Ilmu Komunikasi sendiri merupakan induk dari beberapa ilmu turunannya
seperti Jurnalistik, Public Relation (Hubungan Masyarakat),
Komunikasi Pemasaran, Advertising (Periklanan), Penyiaran, Desain Komunikasi Visual, Performing Arts Communication,
dan sebagainya. Maka dari itu, saat kamu masuk ke prodi Ilmu Komunikasi,
biasanya kamu akan diarahkan untuk mengambil peminatan. Mau kenal lebih dekat
dengan jurusan ini? Ayo, baca sampai habis ya!
1. Apa aja yang akan dipelajari?
Secara
garis besar, pada program studi Ilmu Komunikasi kamu akan diajarkan mengenai
bagaimana proses komunikasi atau penyampaian pesan bisa menjadi efektif dan
dapat mencapai sasaran yang dituju. Ilmu Komunikasi yang akan kamu pelajari pun
sangat luas, sebab dalam kehidupan sehari-hari pastinya kamu tidak terlepas
dari komunikasi. So, itulah gunanya peminatan, agar kamu bisa memiliki kemampuan
yang lebih terfokus pada salah satu cabang Ilmu Komunikasi.
2.
Mata kuliah yang akan
kamu temui
Pada perkuliahan tahun pertama, kamu
masih akan diajarkan mata kuliah umum, seperti Pengantar Ilmu Komunikasi,
Komunikasi Massa, Psikologi Komunikasi, dan Sosiologi Komunikasi. Biasanya di
semester 3 kamu bisa memilih jurusan atau peminatan sesuai dengan keinginan
kamu. Pilihan peminatan ini akan berbeda-beda, tergantung dengan universitas.
Beberapa contoh peminatan yang bisa kamu
ambil, yaitu Public Relation, Jurnalistik, Manajemen Komunikasi, Periklanan,
atau Marketing Communication. Untuk lebih tahu mengenai peminatan yang
tersedia, sebaiknya kamu cari tahu lebih lengkap di kampus masing-masing. Kalau
kamu, kira-kira mau ambil peminatan apa nih?
Kira-kira mata
kuliah apa saja yang akan kamu temui di jurusan ini? Beberapa di antaranya
yaitu public speaking,
kajian iklan, manajemen media massa, komunikasi politik, komunikasi
internasional, komunikasi massa, penulisan naskah, komunikasi pemasaran, dan
masih banyak lagi.
3.
Skill apa yang harus kamu kuasai
Di Ilmu Komunikasi, public speaking merupakan salah satu
kemampuan dasar yang wajib untuk kamu pelajari. Public speaking sendiri merupakan
kemampuan untuk menyampaikan pesan yang efisien dengan baik sehingga pendengar
bisa memahami perkataan yang diucapkan. Tak hanya berbicara, di dalam public speaking kamu juga akan
belajar tentang gestur tubuh.
Kamu juga akan belajar skill marketing dengan mengetahui
sistem penjualan secara umum dan berlandaskan pada prinsip-prinsip pemasaran.
Ada juga kemampuan riset, pengolahan data, keterampilan menganalisa dan bersikap
kritis.
Untuk yang
lebih hard skill, kamu
akan belajar cara menulis berita yang baik, skill videografi, fotografi, hingga desain
grafis. So, akan banyak
banget ilmu baru yang akan berguna untuk kamu di masa depan. Tak hanya di dunia
kerja, tetapi juga di kehidupan sehari-hari.
4.
Beragam tugas seru menanti kamu
Tak hanya belajar teori, jurusan Ilmu
Komunikasi juga terkenal dengan praktikum dan tugasnya yang seru. Lingkup
praktikum yang bisa kamu lakukan pun cukup luas, mulai dari manajemen dan
produksi televisi, radio, hingga media cetak.
Contohnya nih, kamu bisa belajar mengenai proses
produksi siaran televisi atau radio. Kamu akan belajar jadi produser,
kameramen, tim kreatif, reporter, floor
director, hingga menjadi presenter. Ada juga mata kuliah Fotografi,
untuk kamu belajar teknik-teknik mengambil gambar.
Selain itu, kamu
juga bisa ikut mempersiapkan beragam event keren.
Sebagai mahasiswa, kamu biasanya akan dituntut untuk menjadi perencana dan
mengeksekusi event.
Bentuknya juga beragam, bisa film pendek, program televisi, dan sebagainya. Ini
merupakan peluang untuk kamu mencari networking yang
akan berguna di dunia kerja nantinya.
5.
Peluang kerja terbuka lebar
Melihat bidang ilmunya yang luas dan pesatnya perkembangan media di Indonesia, maka peluang karier bagi para lulusannya pun sangat terbuka lebar. Salah satu lapangan kerja utama bagi lulusan Komunikasi adalah media, baik itu di media cetak, elektronik, atau online. Tak hanya itu, hampir di semua perusahaan membutuhkan anak Komunikasi. Kamu bisa menjadi humas atau PR di perusahaan atau di pemerintahan, pengamat media, jurnalis, pengamat komunikasi politik, penulis, content creator, dan masih banyak lagi. Asal kamu punya skill dan pengetahuan yang baik, dijamin kamu nggak akan susah cari kerja.






Komentar
Posting Komentar